Dalam salah satu forum di Conference on Indonesia Foreign Policy (CIFP) 2023, Kadir mengungkapkan, konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaannya sudah diakui pemerintah Palestina sendiri.
"Indonesia yang paling konsisten mendukung Palestina di antara sedikit negara yang ada menyatakan dukungan. Kalian bisa tanya dengan orang-orang Palestina, dengan pemerintahnya, negara mana yang konsisten," kata Kadir di Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2023.
Kadir mengatakan, konsistensi yang sama dianut Indonesia dalam krisis wilayah lainnya, seperti Myanmar dan Ukraina.
Pernyataannya tentang konsistensi dukungan Indonesia untuk menjawab pertanyaan adanya inkonsistensi dukungan Indonesia kepada negara yang menjadi korban dari perang.
Ia menambahkan, Indonesia juga yang paling sering membahas masalah Myanmar di ASEAN. Dan Myanmar termasuk dalam salah satu masalah yang kerap Indonesia bahas saat keketuaan di ASEAN tahun ini.
Begitu pula dengan perang di Ukraina. “Indonesia menegaskan tidak boleh ada negara yang mengganggu kedaulatan negara lain,” tegas Kadir.
Kadir mengatakan, Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif dan hal itu bukan berarti Indonesia harus selalu mengambil bagian dari mendukung kedua negara yang berperang.
"Bebas aktif berarti kita mengambil sisi manapun sesuai dengan kepentingan nasional kita," pungkas Kadir.
Baca juga: Polugri RI Didorong Harus Selaras dan Sejalan dengan Kepentingan Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
