Berbicara kepada para hadirin, Dubes Zuhair mengingatkan bahwa revolusi perjuangan Palestina harus tetap digencarkan.
Melalui gestur simbolis penyalaan obor dan menyanyikan lagu kebangsaan, Dubes Zuhair bersama komunitas dan pelajar Palestina bertekad merebut kemerdekaan Tanah Air mereka.
"Keadaan di Palestina memang sedang dalam kesulitan akibat genosida atau pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel yang kejam dan bertindak di luar hukum," tutur Dubes Zuhair.
"Namun demikian, rakyat Palestina tetap teguh, tetap sabar, dan tetap pada pendiriannya, dan kami akan tetap berjuang hingga mendapatkan kemerdekaan kami, hingga tanah Palestina kembali kepada pemiliknya, yaitu rakyat Palestina," sambungnya.
Dubes Zuhair mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari Indonesia, termasuk pasokan medis untuk rumah sakit di Gaza. Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kuat Indonesia terhadap perjuangan Palestina.
Namun menurut Dubes Zuhair, sejumlah bantuan Indonesia masih cukup sulit masuk ke Gaza karena ada hambatan dari pihak Israel.
Acara peringatan revolusi Palestina turut dihadiri Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Kobharsyi, yang turut mengungkapkan rasa solidaritasnya terhadap Palestina.
Baca juga: Menlu Retno Ingatkan Indonesia Masih Punya Utang ke Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News