Pada Rabu, 24 April kemarin, suhu di Bangkok mencapai 40,1 derajat Celcius. Dan peningkatan ini diperkirakan terjadi juga hari ini, Kamis, 25 April 2024.
Gelombang cuaca yang sangat panas telah melanda sebagian Asia Selatan dan Tenggara minggu ini. Gelombang panas bahkan mendorong sekolah-sekolah di seluruh Filipina untuk meliburkan kelas dan jamaah di Bangladesh untuk berdoa agar turun hujan.
Indeks panas berada pada tingkat yang "sangat berbahaya" di Bangkok, menurut peringatan departemen lingkungan hidup kota tersebut. Indeks panas ini merupakan ukuran suhu yang memperhitungkan kelembapan, kecepatan angin, dan faktor lainnya.
Pihak berwenang di Provinsi Udon Thani, di pedesaan timur laut kerajaan itu, juga memperingatkan akan adanya suhu yang sangat panas pada Kamis.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada Rabu malam bahwa 30 orang meninggal akibat sengatan panas antara 1 Januari dan 17 April, dibandingkan dengan 37 orang pada keseluruhan tahun 2023.
Direk Khampaen, wakil direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand menuturkan, para warga lanjut usia dan yang memiliki kondisi medis khusus untuk tetap di rumah.
"Bagi orang lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi medis termasuk obesitas, tetap tinggal di dalam rumah dan minum air secara teratur," kata Direk, dilansir dari France24.
April biasanya merupakan waktu terpanas sepanjang tahun di Thailand dan negara-negara lain di Asia Tenggara, namun kondisi tahun ini diperburuk oleh pola cuaca El Nino.
Tahun lalu terjadi rekor tingkat tekanan panas di seluruh dunia, dan badan cuaca dan iklim PBB mengatakan Asia mengalami pemanasan dengan sangat cepat.
Kerajaan Saudi dilanda gelombang panas pada minggu ini, dengan suhu 44,2 derajat Celsius tercatat di provinsi utara Lampang pada Senin.
Di seberang perbatasan di Myanmar, suhu mencapai 45,9 derajat Celcius pada hari Rabu, dan diperkirakan akan mencapai suhu yang sama pada hari Kamis.
Kekacauan dan konflik yang diakibatkan oleh kudeta militer pada 2021 telah menyebabkan pemadaman listrik bergilir di sebagian besar negara, sehingga menghambat kemampuan masyarakat untuk tetap sejuk dengan kipas angin dan AC.
Baca juga: Panas Terik! Malaysia Keluarkan Peringatan Level 1 di 10 Wilayah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
