Ilustrasi terik matahari. (AFP)
Ilustrasi terik matahari. (AFP)

Panas Terik! Malaysia Keluarkan Peringatan Level 1 di 10 Wilayah

Medcom • 22 April 2024 14:43
Kuala Lumpur: Cuaca panas terik yang begitu menyengat melanda Malaysia dalam beberapa hari terakhir ini. Departemen Meteorologi Malaysia (METMalaysia) pun mengeluarkan peringatan cuaca panas Level 1 untuk 10 wilayah pada hari Minggu kemarin. 
 
Dikutip dari The Straits Times pada Senin, 22 April 2024, METMalaysia mengunggah pernyataannya di media sosial, menyebutkan adanya delapan wilayah di semenanjung yang akan dilanda cuaca panas terik.
 
Kedelapan wilayah itu adalah Pendang dan Baling di Kedah; Hulu Perak di Perak; Kuala Krai, Gua Musang, Tanah Merah dan Pasir Mas di Kelantan; dan Besut di Terengganu. Dua lainnya berada di Sabah (Kinabatangan) dan Sarawak (Mukah).

Menurut situs MetMalaysia, peringatan Level 1 dikeluarkan ketika suhu di suatu lokasi berada antara 35 derajat dan 37 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut.
 
Fenomena cuaca El Nino telah membawa cuaca yang lebih panas dan kering di Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini diakibatkan perubahan suhu permukaan laut dan angin di Samudra Pasifik.
 
Meski fenomenanya mulai melemah, hal ini akan terus memicu suhu di atas rata-rata di seluruh dunia, kata Organisasi Meteorologi Dunia pada 5 Maret lalu.
 
Dua orang dilaporkan tewas akibat terdampak cuaca panas menyengat di Malaysia.
 
Korban pertama adalah seorang pria Malaysia berusia 22 tahun yang meninggal di Pahang pada 2 Februari. Sementara korban kedua adalah anak berusia tiga tahun dari Kelantan pada 1 April lalu
 
Cuaca panas juga mengakibatkan kebakaran hutan, yang terjadi di negara bagian Selangor, Johor dan Sarawak.
 
Badan penanggulangan bencana Malaysia mengatakan bahwa departemen pemadam kebakaran berencana untuk fokus pada lebih dari 650 titik api di seluruh negeri untuk mencegah munculnya lebih banyak titik api.
 
Cuaca ekstrem juga memengaruhi para petani di Malaysia. Suhu yang sangat panas dan berkurangnya pasokan air membuat sebagian besar lahan pertanian menjadi kering.
 
Saat ini, petani di negara bagian Kedah, Malaysia utara, menghadapi peningkatan risiko kekurangan air dan penurunan hasil produksi. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga: Cuaca Mulai Terik, Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dengan 5 Cara Ini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan