Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengajak Uni Eropa untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN.
"Kondisi dunia belum membaik. Ada krisis multidimensi yang harus kita hadapi, antara lain krisis pangan, energi, dan inflasi. Hanya satu opsi untuk menangani tantangan tersebut, yaitu kerja sama," ucap Presiden Jokowi, dalam keterangan di situs Setkab.go.id.
Sementara itu dalam sambutan pengantarnya, Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengucapkan selamat dan mengapresiasi Presidensi G20 Indonesia di tengah situasi yang sedang tidak mudah seperti saat ini.
"Dewan Eropa mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia," ucap Michel.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya dalam KTT ASEAN hari ini, Presiden Jokowi mengajak melakukan kerja sama inklusif di Indo-Pasifik. Sang presiden mengemukakan tiga hal fokus kerja sama yang dapat diperkokoh antara ASEAN dan Australia.
Baca: Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Baca: Indonesia Ajak Australia Lakukan Kerja Sama Inklusif di Indo-Pasifik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News