Muhyiddin mengatakan, hal itu selalu menjadi sikap koalisi untuk tidak bekerja sama dengan PN dalam pemerintahan persatuan.
"Kami tidak akan pernah bekerja sama dengan Pakatan dan itu adalah pendirian partai," kata Muhyiddin dalam konferensi pers di luar rumahnya di Bukit Damansara, Selasa, 22 November 2022 malam waktu setempat.
Baca: Sejam Ngobrol Bareng Raja Malaysia dan Anwar, Muhyiddin Tinggalkan Istana. |
Dilansir dari The Star, sebelumnya Muhyiddin dan Ketua PH Anwar Ibrahim dipanggil menghadap Raja Malaysia. Banyak spekulasi mengatakan, Raja ingin kedua pemilik suara terbanyak itu bersatu membentuk pemerintahan.
Namun, Anwar menuturkan, belum ada keputusan mengenai nama perdana menteri Malaysia selanjutnya.
Sebelum memanggil keduanya, Raja meminta kesabaran dan ketenangan dari masyarakat Malaysia. Ia berbicara kepada wartawan di luar Istana Negara Gerbang 2 pada pukul 14.20 waktu Malaysia.
"Tolong rasional, kita harus move on. Kita harus maju untuk bangsa yang kita cintai ini," kata Sultan Abdullah.
"Biarkan saya membuat keputusan secepat mungkin," sambungnya.
Raja juga meminta warga Malaysia untuk menerima keputusan akhirnya dan melanjutkan apa pun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News