Terkait kunjungan ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, beberapa kerja sama bilateral akan dibahas Kim Jong-un dan Vladimir Putin.
"Saya rasa akan dibahas berbagai kerja sama bilateral dalam pertemuan keduanya," kata Lyudmila, dalam pembaruan pers hari ini di kediamannya di Jakarta.
"Tapi hanya itu informasi yang bisa saya bagikan," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, pembicaraan antara pemimpin Rusia dan Korea Utara merupakan hal penting mengingat perubahan geopolitik di dunia.
Kontak Bilateral
Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang mungkin akan dilakukan pada hari Rabu ini, diawasi dengan penuh kekhawatiran oleh Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya.Washington menduga Kim dan Putin akan membahas kerja sama militer, dan dapat menyepakati kesepakatan perdagangan senjata serta teknologi pertahanan.
"Perubahan geopolitik, sinergi yang ditunjukkan oleh G20, perluasan blok BRICS di negara-negara berkembang dan proses de-dolarisasi, adalah jalan keluar dari krisis tanpa akhir yang diciptakan Amerika Serikat," ujar Zakharova.
"Tentu saja, dengan latar belakang ini, kontak bilateral menjadi sangat penting. Dan situasi di Semenanjung Korea, tentu saja, sangat penting bagi keamanan dan stabilitas di kawasan," pungkas Zakharova.
Baca juga: Kim Jong-un dan Vladimir Putin Bertemu di Pangkalan Luar Angkasa Terpencil Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News