"Tiongkok saya rasa tetap akan jadi interest dalam politik luar negeri Amerika Serikat di pemerintahan selanjutnya," ujar Evan Laksmana, peneliti CSIS, dalam webinar bertajuk 'Pilpres AS 2020: Pelajaran Bagi Indonesia', Minggu, 8 November 2020.
Evan menilai jika presiden dari Partai Demokrat ini terlalu lembek dengan Tiongkok, akan membahayakan pemerintahannya. Selain Tiongkok, Evan memprediksi Indo-Pasifik akan jadi isu politik luar negeri AS.
"Kemungkinan mereka akan menyorot peran India di sana, terlebih Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris merupakan keturunan India," imbuh dia.
Menurut Evan, politik luar negeri AS di era Biden ini ada campuran dari Obama dan Trump. Tapi, tambah Evan, ia yakin jika Biden akan menggunakan pendekatan multilateralisme.
"Ia akan melakukan pendekatan melalui jalur multilateralisme, seperti halnya ASEAN," pungkasnya.
Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat setelah mengalahkan petahana Donald Trump dengan suara elektoral sebanyak 279 dalam pilpres AS. Ia dan Kamala Harris, wakilnya, akan dilantik pada 20 Januari 2021.
Namun hingga saat ini Trump belum juga mau mengakui kekalahannya.
Baca: Jared Kushner Dikabarkan Minta Trump Mengakui Kekalahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News