Rencana ini dikoordinasikan dengan KBRI Teheran dan berbagai perwakilan Indonesia di Timur Tengah.
“Kemenlu bersama KBRI Teheran dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di kawasan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Sabtu, 13 April 2024.
Sesuai SOP, kata Judha, setiap Perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi. “Untuk antisipasi situasi kedaruratan bagi pelindungan WNI,” lanjut dia.
Jumlah WNI di Iran sebanyak 376 orang dan mayoritas adalah pelajar/mahasiswa yang bertempat tinggal di kota Qom.
Iran diperkirakan akan menyerang Israel dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan. Perkiraan ini disampaikan dalam laporan eksklusif Wall Street Journal.
Media Barat itu mengatakan, Iran ‘bersiap untuk melakukan serangan langsung’ ke Israel. Hal ini dilakukan sebagai serangan balasan atas tewasnya komandan Garda Revolusi mereka.
Laporan tersebut mengutip seseorang yang diberi pengarahan oleh pimpinan rezim Iran. Sumber itu menyatakan, "belum ada keputusan akhir yang dibuat" karena rencana serangan sedang dibahas.
Kemungkinan serangan ini merupakan respons atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan beberapa anggota Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Teheran kemudian secara terbuka mengancam akan membalas serangan tersebut.
Baca juga: Israel Serang Konsulat Iran di Damaskus, Teheran: Pelanggaran Jelas dan Serius!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News