"Menlu Zarif akan menggelar dialog dengan sejumlah pejabat Indonesia terkait hubungan bilateral dan isu-isu lainnya," ujar juru bicara Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh, di situs mfa.gov.ir.
Dalam beberapa pekan terakhir, Zarif telah berkunjung ke lima negara Asia Tengah. Ia telah mengunjungi Tajikistan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, dan Turkmenistan.
Hubungan bilateral antara Iran dan Indonesia terjalin relatif baik dan telah memasuki usia 70 tahun pada 2020. Desember tahun lalu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Hassan Rouhani. Dubes pun menyatakan akan menjaga erat hubungan kedua negara.
“Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama bilateral antara kedua negara di berbagai bidang yang telah berjalan dengan baik dan erat, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan,” demikian disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro.
Dari sisi Teheran, Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush Heikal Azad mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara sahabat terpenting bagi Iran. Selain karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak, kedua negara rupanya juga memiliki beberapa kesamaan dalam bahasa dan budaya.
Dalam program Ngobras bersama Medcom.id, Kamis, 30 Juli 2020, Dubes Azad menceritakan betapa pentingnya hubungan persahabatan Iran dengan Indonesia.
"Indonesia adalah negara yang penting bagi Iran, dan kerja sama dengan Indonesia selalu menjadi salah satu prioritas kami, apalagi di era pandemi," tutur Dubes Azad.
Baca: Dubes Iran Cinta Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News