Aktivitas pembangunan di sebuah proyek konstruksi di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Juli 2020. (Mohd RASFAN / AFP)
Aktivitas pembangunan di sebuah proyek konstruksi di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Juli 2020. (Mohd RASFAN / AFP)

Gudang Logistik di Penang Roboh, 3 Pekerja Konstruksi Tewas

Marcheilla Ariesta • 29 November 2023 14:03
Penang: Sebanyak tiga pekerja konstruksi tewas usai rangka atap sebuah gudang logistik di Penang, Malaysia, roboh. Gudang tersebut diketahui sedang dalam tahap pembangunan.
 
Wakil Kepala Kepolisian Penang Mohamad Usuf Jan Mohamad mengatakan, dua korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu lainnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
 
Ia menambahkan, dua pekerja lain terluka parah dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Penang untuk mendapatkan perawatan. Jan Mohamad juga meyakini ada empat orang lain yang masih terkubur di bawah reruntuhan.

"Kami mendapat informasi kejadian tersebut sekitar pukul 21.45 (waktu setempat). Ada 18 pekerja bangunan yang dikhawatirkan terjebak saat struktur yang sedang dibangun ambruk," kata Jan Mohamad saat jumpa media di lokasi, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 29 November 2023.
 
Selang beberapa waktu, polisi mendapat kabar bahwa sembilan dari 18 pekerja keluar untuk salat beberapa saat sebelum kejadian.
 
"Saat kejadian, para pekerja sedang bekerja di bawah tiang sepanjang 12 meter yang beratnya sekitar 14 ton. Tiang tersebut kemudian roboh menimpa para pekerja," imbuhnya.

Pencarian dan Penyelamatan

Seorang pekerja, Mohidul Islam (43), mengatakan bahwa ia dan empat orang lainnya melakukan pekerjaan pertukangan di lantai atas gudang. Ia memutuskan untuk istirahat dan meninggalkan tempat kerjanya.
 
"Tiba-tiba saya mendengar suara keras dan situasi menjadi kacau setelah menyadari bangunan yang sedang dibangun runtuh," ucapnya.
 
"Sebagian besar dari kami di sini baru tiga bulan bekerja di lokasi proyek ini. Saya sangat sedih karena ada teman saya yang meninggal dalam kejadian tersebut," ujar Mohidul seraya menambahkan bahwa ia bersyukur bisa terhindar dari kecelakaan tersebut.
 
Upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Rabu pagi, dan perintah penghentian pekerjaan telah dikeluarkan.
 
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang memindahkan bangunan yang runtuh dengan menggunakan alat berat.
 
Baca juga:  Dua Pekerja di Malaysia Tewas Tertimpa Beton Konstruksi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan