Polisi berpatroli di jalanan kota Yangon, Myanmar. (AFP)
Polisi berpatroli di jalanan kota Yangon, Myanmar. (AFP)

Kantor Utusan Khusus untuk Myanmar Gelar Dialog di Jakarta, Bahas Apa?

Marcheilla Ariesta • 25 November 2023 10:19
Jakarta: Kantor Utusan Khusus untuk Myanmar menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri pemangku kepentingan utama Myanmar dakam mendorong penerapan Lima Poin Konsensus (5PC). Pertemuan ini untuk mengupayakan terselenggaranya dialog inklusif agar mendapatkan solusi politik yang komprehensif dan tahan lama terhadap krisis di Myanmar.
 
Pertemuan diadakan di Jakarta, 20-22 November 2023 dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang mewakili Revolusi Musim Semi, lawan bicara rezim penguasa. Hadir pula perwakilan pemerintah Laos sebagai Ketua ASEAN mendatang pada 2024.
 
Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Indonesia telah melakukan lebih dari 180 pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan Myanmar, termasuk SAC, selama masa Keketuaannya pada 2023.

Difasilitasi oleh Kantor Utusan Khusus, pertemuan ini dilakukan secara terpisah berdasarkan pengelompokan lawan bicara SAC, perwakilan utama kelompok Revolusi Musim Semi termasuk NUG, serta perwakilan PPST.
 
Tujuan utamanya adalah membawa pihak-pihak yang berkonflik ke dalam dialog inklusif, mengurangi kekerasan, dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman bagi masyarakat Myanmar yang terkena dampak konflik.
 
“Kantor Utusan Khusus juga memfasilitasi pertukaran ‘pesan’ dari masing-masing kelompok yang diharapkan dapat membuka jalan bagi kemungkinan dialog awal, menuju dialog nasional yang inklusif guna menemukan solusi yang tahan lama dan komprehensif terhadap krisis ini,” dikutip dari laman kemlu.go.id, Jumat, 24 November 2023.
 
Melalui pesan-pesan tersebut, para pemangku kepentingan menunjukkan indikasi positif mengenai kemungkinan diadakannya dialog secara inklusif dan tulus dalam waktu dekat.
 
Para pemangku kepentingan berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury, dalam sesi tersendiri. “Pesan utama yang disampaikan Wamenlu adalah dialog inklusif dan solusi politik adalah satu-satunya solusi yang layak untuk mengatasi krisis di Myanmar,” sambung mereka.
 
Seluruh Pemangku Kepentingan menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia dan komitmen konsistennya, dalam membantu masyarakat Myanmar menemukan perdamaian dan stabilitas. Mereka juga mendukung peran ASEAN dan implementasi konkrit 5PC.
 
“Sebagai sesama anggota ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Myanmar untuk menemukan solusi politik yang komprehensif demi perdamaian dan stabilitas yang langgeng di Myanmar,” kata Duta Besar Ngurah Swajaya dari Kantor Utusan Khusus.
 
Lebih lanjut, Swajaya menyebutkan bahwa “sesuai dengan tinjauan dan keputusan KTT ASEAN ke-43 yang diadopsi pada bulan September lalu, Indonesia berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Ketua ASEAN pada tahun 2024 untuk memastikan keberlanjutan upaya ASEAN untuk membantu rakyat Myanmar. "
 
Melihat perkembangan terkini, Indonesia mendesak semua pihak yang berkonflik untuk menahan diri dan menghindari jatuhnya korban sipil, sesuai dengan hukum humaniter internasional, dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman kepada para pengungsi yang terkena dampak konflik.
 
Baca juga:  Myanmar Tak Hadir di ADMM, Prabowo Sebut ASEAN Dorong Kemajuan Solusi Damai Konkret
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan