Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 1 Agustus 2023, pameran tersebut merupakan kerja sama lintas negara terbesar yang dilakukan oleh Gardens by the Bay hingga saat ini. Selain anggrek, juga dipamerkan kebaya, yang telah dikurasi oleh masing-masing Kedutaan Besar atau Komisi Tinggi untuk mewakili budaya negara mereka.
Pameran dibuka oleh Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Singapura, Edwin Tong pada 28 Juli lalu. Empat duta besar dari negara-negara yang anggreknya dipamerkan turut hadir menyaksikan pembukaan pameran, yaitu Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, Duta Besar Thailand untuk Singapura, Chutintorn Gongsakdi, Komisioner Tinggi Brunei Darussalam untuk Singapura Dato Paduka Haji Sidek bin Ali, dan Komisioner Tinggi Malaysia untuk Singapura Dato' Dr. Azfar Bin Mohamad Mustafar.
CEO Gardens by the Bay Felix Loh menyampaikan bahwa Gardens by the Bay merasa terhormat dapat bergandengan tangan dengan negara tetangga Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk pertama kalinya untuk membuat pameran bunga yang merupakan pameran bunga multinasional terbesar Gardens by the Bay hingga saat ini.
Dubes Suryopratomo atau akrab disapa Tommy menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura menyambut dengan baik ajakan kerja sama Gardens by the Bay dengan tiga negara ASEAN yaitu Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam, melalui pameran anggrek. Selain anggrek, pagelaran budaya dan kebaya dari keempat negara tersebut juga menunjukkan keragaman negara-negara ASEAN.
Anggrek dianggap bunga penting di masing-masing lima negara. Sebagai contoh, anggrek merupakan salah satu bunga nasional Indonesia, bunga negara bagian Sarawak di Malaysia, aspek integral ekonomi Thailand yaitu ekspor tumbuhan, dan di hutan Brunei Darussalam, beberapa spesies paling langka di dunia dapat ditemukan.
Di Singapura, anggrek tidak hanya menjadi bunga nasional, tetapi juga menjadi media soft diplomacy melalui penamaan spesies anggrek.
Lebih dari 7000 anggrek dipamerkan dalam Orchid Extravaganza: Orchids of the East Tropics memiliki asal-usul yang dapat dilacak dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Selain anggrek hibrida, terdapat juga spesies asli dari masing-masing negara yang dipamerkan, beberapa diantaranya dikembangbiakkan sendiri oleh para peneliti Gardens by the Bay. Masing-masing negara juga direpresentasikan melalui rumah traditional yang dipamerkan. Rumah leluhur suku Toraja di Sulawesi Selatan, Indonesia, dengan atap berbentuk perahu yang sangat besar, dipilih untuk merepresentasikan keindahan budaya Indonesia.
Orchid Extravaganza: Orchid of the East Tropics berlangsung di Flower Dome Gardens by the Bay mulai 28 Juli hingga 17 September 2023.
Baca juga: Adu Kecantikan Anggrek di Ajang Tulungagung Orchids Show
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News