“Dengan kerja sama publik, Thailand akan dapat mengendalikan wabah dan tidak perlu ditutup secara nasional,” sebut PM Prayut usai memimpin pertemuan Center for COVID-19 Situation Administration (CCSA), lapor kantor berita Thailand (TNA), yang dikutip Bernama, Jumat 25 Desember 2020.
Sebaliknya, sebagian provinsi akan dikenakan tingkat tindakan pengendalian penyakit yang berbeda sesuai dengan situasi covid-19 masing-masing.
“Pemerintah berencana mendaftarkan pekerja migran ilegal karena bisnis membutuhkan pekerja migran,” sebutnya.
Prayut juga mengatakan bahwa CCSA akan melakukan tindakan yang tepat untuk memungkinkan orang merayakan Tahun Baru. Dia meyakinkan bahwa berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Masyarakat, situasi covid-19 di Thailand dapat dikendalikan dan upaya pengendalian yang berkelanjutan ternyata efektif dan memuaskan.
Juru Bicara CCSA Dr Taweesilp Visanuyothin mengatakan, Samut Sakhon adalah area di bawah zona kendali penyakit maksimum.
Sedangkan zona pengendalian penyakit meliputi Samut Songkhram, Ratchaburi, Nakhon Pathom dan Bangkok. Area pengawasan dekat melibatkan Saraburi, Samut Prakan, Suphan Buri, Nonthaburi, Pathum Thani, Uttaradit, Chachoengsao, Phetchaburi, Phetchabun, Ayutthaya, Phuket, Kamphaeng Phet, Nakhon Ratchasima, Prachin Buri, Krabi, Khon Kaen, Chai Nat, Udon Thani, Phichit, Nakhon Si Thammarat, Surat Thani, Prachuap Khiri Khan, Chaiyaphum, Nakhon Sawan dan Ang Thong.
Kamis 24 Desember Thailand mencatat 67 kasus covid-19 baru. Kasus itu termasuk 58 kasus infeksi lokal dan 55 di antaranya terkait dengan Samut Sakhon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News