Amerika Serikat (AS) sumbang 4 juta vaksin Moderna untuk Indonesia. Foto: AFP
Amerika Serikat (AS) sumbang 4 juta vaksin Moderna untuk Indonesia. Foto: AFP

Populer Internasional: Bantuan 4 Juta Vaksin AS ke Indonesia Terhambat

Fajar Nugraha • 09 Juli 2021 08:29
Jakarta: Amerika Serikat (AS) berkomitmen mengirimkan bantuan 4 juta dosis vaksin Moderna guna mengatasi penularan covid-19 di Indonesia. Namun, pengiriman vaksin ini disebut tengah mengalami beberapa kendala.
 
Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom bersama dengan beberapa isu lainnya yang menarik perhatian.
 
Salah satu berita yang menarik untuk disimak lainnya termasuk ledakan kapal kontainer di Pelabuhan Dubai terdengar hingga 25 kilometer. Disertai kabar mengenai Jerman yang akan membagikan sisa vaksin AstraZeneca kepada COVAX.

Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Bantuan 4 Juta Vaksin AS untuk Indonesia Terhambat, Ini Kendalanya

Amerika Serikat (AS) berkomitmen mengirimkan bantuan 4 juta dosis vaksin Moderna guna mengatasi penularan covid-19 di Indonesia. Namun, pengiriman vaksin ini disebut tengah mengalami beberapa kendala.
 
Sebelumnya, vaksin asal Amerika Serikat ini rencananya akan disalurkan melalui mekanisme Covax Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keterlambatan penyaluran vaksin ini diketahui keluar dari target yang ditentukan oleh pemerintah AS.
 
Peneliti Duke University, Krishna Udayakumar, menjelaskan jenis vaksin yang membutuhkan pendingin menjadi salah satu kendala. Ia menambahkan negara penerima harus memiliki pendingin ekstra sebagai penyimpanan vaksin Pfizer dan Moderna dari negara Paman Sam ini.
 
Apa penyebab hambatan itu? Simak di tautan ini.

2. Ledakan Kapal Kontainer di Pelabuhan Dubai Terdengar Hingga 25 Km

Sebuah kapal kontainer yang sedang bersandar di pelabuhan Dubai meledak dan terbakar. Menurut otoritas setempat ledakan yang terjadi terdengar hingga radius 25 kilometer hingga pusat kota Uni Emirat Arab.
 
Ledakan yang terjadi di pelabuhan Jebel Ali Port berasal dari sebuah kapal kontainer yang sedang bersandar. Otoritas Dubai telah mengirim tim respon darurat untuk memastikan api dan ledakan dapat dipadamkan.
 
Penyebab ledakan dan kebakaran masih dalam penyelidikan. Apalagi, ledakan itu terjadi di salah satu pelabuhan terpadat dan vital untuk perdagangan di kawasan Uni Emirat Arab.
 
Apakah ada korban dalam kejadian ini? Selanjutnya di sini.

3. Jerman akan Bagikan Sisa Vaksin AstraZeneca Lewat COVAX

Jerman akan membagikan seluruh dosis vaksin covid-19 AstraZeneca yang tersisa ke negara-negara berkembang mulai bulan depan. Kabinet memutuskan, sekitar 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca akan diberikan lewat COVAX.
 
Tujuan pemberian ini untuk memastikan negara miskin dan berkembang mendapatkan akses ke vaksin virus korona. Pasalnya, sejauh ini hampir semua negara kaya telah melakukan vaksinasi.
 
Kabinet Jerman mengatakan, sekitar 80 persen dari vaksin yang disumbangkan akan diberikan melalui COVAX, sementara 20 persen lainnya akan langsung diberikan ke negara-negara di Balkan Barat dang anggota Kemitraan Uni Eropa Timur -,seperti Georgia, Moldova, dan Ukraina,- serta Namibia," ucap Kabinet Jerman.
 
Kebanyakan masyarakat Jerman memilih vaksin Pfizer-BioNTech. Mereka khawatir akan efek samping dan efektivitas AstraZeneca, setelah ada kasus penggumpalan darah.
 
Mengapa vaksin AstraZeneca tidak banyak terpakai di Jerman? Simak tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan