Inilah yang akan ditekankan Indonesia dalam kegiatan Let's Connect.
"Potensi kontribusi ekonomi kreatif terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tidak terbatas. Industri ini dapat bertumbuh dan berinovasi di tengah tantangan global," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pidato pembukaan Let's Connect Virtual Exhibition, Selasa, 6 Juli 2021.
Retno mengatakan, ekonomi kreatif dapat dibangun lewat inovasi yang menghasilkan pekerjaan dan pendapatan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik perempuan dan kaum muda.
Ia menekankan kegiatan Let's Connect ini harus bisa menghubungkan kemitraan UMKM secara global, dan mendukung ekonomi kreatif lebih baik lagi.
Retno mengatakan, ada tiga fokus penting bagi Indonesia untuk pemulihan ekonomi global. Pertama, mempromosikan lingkungan yang mendukung.
"Industri kreatif memberikan peluang bagi negara berkembang untuk mendiversifikasi ekonominya menjadi nilai tambah. Tindakan ini mengarah pada lingkungan kondusif yang memungkinkan industri kreatif berkembang," imbuh Retno.
Menurutnya, penting untuk membangkitkan kesadaran yang lebih besar dan mendorong apresiasi publik terhadap potensi industri kreatif. Selain itu, sambung Retno, pemerintah harus mengembangkan kebijakan untuk memastikan akses ke pembiayaan mikro.
"Saya berharap dapat melihat kolaborasi yang lebih kuat untuk membantu negara-negara berkembang mendapatkan manfaat penuh dari ekonomi kreatif," serunya.
Fokus kedua adalah pengembangan sumber daya manusia. Retno menuturkan, kunci ekonomi kreatif adalah memiliki banyak sumber daya manusia.
Sedangkan fokus ketiga, yakni kreativitas. "Hub kreatif merupakan bagian integral dari keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi kreatif, menyediakan platform bagi para pelaku kreatif untuk memamerkan bakat mereka, belajar dari yang lain, dan memperluas jaringan," tutur Retno.
"Indonesia bercita-cita untuk memiliki kreativitasnya sendiri, bagaimana kita dapat membangun dunia," imbuhnya.
Di akhir pidatonya, Retno berpesan untuk selalu berani berinovasi dan jangan ragu untuk berpikir di luar kebiasaan.
"Ini adalah sifat yang kita miliki untuk dapat menyelesaikan banyak tantangan global yang kami hadapi, termasuk pandemi. Ini dapat menciptakan masa depan untuk kita semua," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News