“Korban termasuk anak-anak dan orang dewasa,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Malay Mail.
Sementara BBC melaporkan penyerang adalah mantan polisi yang baru saja diberhentikan. Rincian lebih lanjut tidak segera tersedia.
“Pria bersenjata itu adalah mantan petugas polisi dan perburuan sedang berlangsung untuk menangkapnya,” lanjut pihak kepolisian.
Juru bicara pemerintah mengatakan, Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha telah memperingatkan semua lembaga untuk mengambil tindakan dan menangkap pelakunya.
Tingkat kepemilikan senjata di Thailand tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan itu tetapi angka resmi tidak termasuk sejumlah besar senjata ilegal. Banyak di antaranya telah dibawa melintasi perbatasan yang keropos selama bertahun-tahun dari tetangga yang dilanda perselisihan.
Sedangkan, penembakan massal jarang terjadi tetapi pada tahun 2020, seorang tentara yang marah atas kesepakatan properti yang gagal menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang dalam amukan yang membentang di empat lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id