Pemecatan diduga sebagai bagian dari operasi anti-korupsi. Meski demikian, keduanya hingga kini belum ditangkap.
Jika keduanya benar dipecat terkait korupsi, Minh dan dan Dam akan menjadi pejabat dengan jabatan tertinggi yang dicopot terkait kasus tersebut.
Laman Bangkok Post, Kamis, 5 Januari 2023 melaporkan, Perdana Menteri Pham Minh Chinh sebelumnya pada hari Kamis meminta Majelis Nasional untuk memberhentikan Minh dan Dam atas permintaan mereka.
"Pengurus Partai Komunis pada September lalu meningkatkan upaya untuk mendesak pejabat mengundurkan diri jika mereka telah ditegur, didisiplinkan, dan dianggap memiliki kompetensi rendah," lapor mereka.
Baca juga: Bocah yang Vietnam Terjebak di Tumpukan Beton Dinyatakan Meninggal Dunia
Ketua Partai Nguyen Phu Trong juga mendesak pemecatan “tepat waktu” bagi pejabat yang tidak efektif dalam peran mereka atau telah melakukan kesalahan.
Minh (63) menjabat sebagai Menlu pada 2011 dan 2021. Ia menduduki jabatan Deputi PM sejak 2013. Sedangkan Dam (59) menjabat Deputi PM sejak 2013 juga. Ia dikenal sebagai otak di balik upaya Vietnam membasmi pandemi covid-19.
Menurut keterangan ahli diplomasi Vietnam dari Akademi Pertahanan Australia, Carl Thayer, diduga pencopotan terkait berbagai skandal yang mengganggu upaya Vietnam mengatasi virus korona.
Thayer menduga kasus yang menyeret dua Deputi PM berupa skandal evakuasi warga Vietnam yang tertahan di luar negeri saat pandemi dan pembelian alat tes covid-19.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News