Victor Maulana, seorang WNI yang tengah bekerja di Malaysia mengatakan, sudah sepekan terakhir ia melihat kabut asap di langit Kuala Lumpur.
Ia menuturkan, sejauh ini respons masyarakat masih biasa saja.
"Masih biasa saja sih, tapi sudah mulai kelihatan orang memakai masker di jalanan walaupun belum banyak," katanya kepada Medcom.id, Jumat, 6 Oktober 2023.
Saat ini, imbauan dari pemerintah Malaysia juga hanya mengurangi aktivitas luar ruangan dan memakai masker.
"Sejauh ini baru imbauan lewat media, belum sms," lanjutnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, Negeri Jiran mengirimkan surat yang menyampaikan kondisi kualitas udara terakhir di Malaysia.
"Dan kesiapan Malaysia untuk bekerja sama menangani kebakaran hutan yang terjadi, jika Pemerintah Indonesia memerlukan," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad mengatakan, ia telah mengirim surat kepada mitranya dari Indonesia pekan ini mengenai kabut asap.
"Kami menyampaikan surat untuk memberitahu pemerintah Indonesia dan mendesak mereka agar mengambil tindakan mengenai masalah ini," katanya dalam sebuah wawancara.
Ia kembali menegaskan, sebagian besar titik api yang terindikasi kebakaran berada di Indonesia.
Tak hanya itu, Nik menambahkan, pemerintah juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan perkebunan milik Malaysia yang beroperasi di Indonesia untuk memastikan mereka mematuhi hukum dan mencegah pembakaran.
Baca juga: Malaysia Kirim Surat ke Indonesia Terkait Kabut Asap, Begini Tanggapan Dubes RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News