Hanoi: Vietnam telah mengajukan klaim kepada PBB mengenai perluasan landas kontinen (ECS) di Laut China Selatan. Pengajuan dilakukan sebulan setelah negara tetangganya, Filipina, melakukan tindakan serupa.
“Pengajuan landas kontinen melebihi 200 mil laut saat ini adalah untuk melaksanakan hak dan kewajiban negara pihak sesuai dengan kerangka maritim,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Malay Mail, Kamis, 18 Juli 2024.
Ini adalah pengajuan ECS yang ketiga kalinya oleh Vietnam. Termasuk di dalamnya, pengajuan sehubungan dengan Wilayah Utara Laut China Selatan atau Laut Timur Vietnam, serta pengajuan bersama dengan Malaysia sehubungan dengan bagian selatan wilayah tersebut pada 2009.
Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, termasuk sebagian yang diklaim oleh Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.
Bagian dari jalur perairan strategis tersebut, yang menjadi jalur perdagangan senilai USD3 triliun (setara Rp4.488 triliun) setiap tahunnya.
Perairan ini diyakini kaya akan cadangan minyak dan gas alam, serta stok ikan.
Vietnam juga mengirimkan nota lisan kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk menyatakan posisi Hanoi mengenai pengajuan serupa yang diajukan Filipina bulan lalu.
“Vietnam sekali lagi menegaskan kedaulatannya atas kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) sesuai dengan hukum internasional,” pungkas pernyataan Kemenlu Vietnam tersebut.
Baca juga: Vietnam Tegur Tiongkok Soal Laut China Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
