Ia didampingi Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto dan Dubes RI di Kamboja Sudirman Haseng. Retno mendengarkan langsung keluhan mereka selama disekap dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Mereka mengaku sebagai korban penipuan dan pekerjaan yang dilakukan berbeda dari yang dijanjikan oleh para perekrut saat masih ada di Indonesia.
"Teman-teman adalah korban perdagangan manusia. Dan saya berharap teman-teman akan bekerja sama dengan polisi kalau bisa mencegah agar jangan ada saudara-saudara kita yang menjadi korban lagi terutama kaum perempuan," kata Retno setelah mendengar laporan dari sejumlah perwakilan.
Ia menjanjikan kepada para WNI bahwa kasus tersebut akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
"Saya akan sampaikan kepada Bapak Presiden hasil dari apa yang kita dalami secara general ini," tutur Retno.
Untuk pemulangan, sambung dia, para korban akan terlebih dahulu menjalani sejumlah prosedur di KBRI termasuk pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian Indonesia. Tujuannya adalah agar dalang perdagangan orang bisa segera ditangkap dan kasus tersebut tidak terulang kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News