Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta

Jelang Pemilu, PM Thailand Absen di KTT ASEAN Labuan Bajo

Marcheilla Ariesta • 05 Mei 2023 11:52
Jakarta: Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha bakal absen di KTT ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Absennya Prayuth disebabkan pemilu yang akan terjadi pada 14 Mei mendatang.
 
Sementara itu, KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo pada 9-11 Mei.
 
"Dalam KTT nanti akan dihadiri delapan kepala negara ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023.

Retno mengatakan, Myanmar tidak akan diundang di level politik. "Dan Perdana Menteri Thailand tidak dapat hadir karena menjelang pemilu," ujarnya.
 
Untuk Thailand, kata Retno, di level pemimpin kepala negara akan diwakili oleh Deputi Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri.
 
Thailand akan mengadakan pemilu dalam waktu dekat. Badan pemungutan suara nasional mengumumkan, pemilu akan diadakan 14 Mei mendatang.
 
Tanggal itu ditetapkan sehari setelah Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha membubarkan parlemen.
 
Pengumuman itu dikeluarkan saat partai-partai meningkatkan kampanye untuk kontes nasional untuk mendapatkan dukungan dari sekitar 52 juta pemilih yang memenuhi syarat.
 
Ini akan menjadi pertarungan kelompok konservatif pro-militer yang dipimpin Perdana Menteri petahana Prayuth Chan-ocha, melawan partai oposisi Pheu Thai terbesar, yang dipimpin oleh keluarga miliarder Shinawatra.
 
"Pemungutan suara awal akan dilakukan pada 7 Mei, sementara pendaftaran kandidat, termasuk calon partai untuk perdana menteri, akan dilakukan pada awal April," kata Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Sawaeng Boonmee pada Maret lalu.
 
Komisi akan mendukung setidaknya 95 persen suara dalam waktu 60 hari setelah pemungutan suara.
 
"Kami ingin semua orang menghormati aturan, untuk pemilihan yang lancar," pungkasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan