Kedua buku tersebut berjudul ‘Jejak Diplomasi Retno Marsudi’ dan ‘Saya Bukan Siapa-Siapa’, yang ditulis oleh Josie Susilo, Luki Aulia, dan Kris Mada, dan diterbitkan oleh Penerbit Kompas.
‘Jejak Diplomasi Retno Marsudi: Tegas dalam Prinsip, Lentur dalam Cara’ mengulas perjalanan diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Menlu Retno selama satu dekade terakhir.
Buku ini mengangkat cerita-cerita di balik layar, serta kisah-kisah penting dan strategi diplomasi yang diimplementasikan Menlu.
Sementara itu, ‘Saya Bukan Siapa-Siapa’ menceritakan perjalanan kisah Menlu Retno sejak usia muda, mengenyam pendidikan, hingga meniti karier di dunia diplomasi.
“Buku tersebut menyoroti berbagai momen penting dalam hidup Menlu, seperti perannya dalam berbagai negosiasi internasional, upayanya memperjuangkan hak-hak perempuan di panggung dunia, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga hubungan diplomatik Indonesia di tengah dinamika global yang kompleks,” kata Kris Mada, salah satu penulis di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno menyerahkan kedua buku tersebut kepada tiga mantan Menlu: Alwi Shihab, Hassan Wirajuda, dan Marty Natalegawa.
Menlu juga menyampaikan kedua buku tersebut kepada diplomat muda Salsabila Siliwangi untuk meneruskan tradisi diplomasi kepada generasi selanjutnya.
“Ini generasi muda kami,” pungkas Menlu Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News