Angka korban positif covid-19 di Malaysia meningkat. Foto: AFP
Angka korban positif covid-19 di Malaysia meningkat. Foto: AFP

Malaysia Catat Lonjakan Kasus Kematian Akibat Covid-19

Fajar Nugraha • 09 Juli 2021 11:56
Kuala Lumpur: Malaysia mencatat 135 kematian akibat covid-19 pada Kamis 8 Juli 2021, tertinggi sejak pandemi dimulai. Sementara lonjakan infeksi harian baru virus korona menjadi 8.868.
 
Ini terjadi ketika otoritas kesehatan mengumumkan lebih banyak tempat tidur, peralatan, dan staf untuk menopang sistem perawatan kesehatan yang berisiko runtuh.
 
Seperti dilansir The Straits Times, Jumat 9 Juli 2021, Angka infeksi baru -,naik dari 7.097 pada Rabu,- menandai jumlah harian tertinggi kedua sejak negara itu mencapai 9.020 kasus pada Mei.

Selangor dan Kuala Lumpur mengalami kasus baru terbanyak, masing-masing 4.152 dan 1.133. Ada juga catatan 952 pasien dalam perawatan intensif.
 
Jumlah total infeksi secara nasional sekarang 808.658, sedangkan jumlah kematian mencapai 5.903.
 
Lonjakan jumlah itu terjadi ketika otoritas agama mengumumkan pada Kamis bahwa masjid-masjid di Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan, tidak termasuk daerah-daerah di bawah penguncian paling ketat menghadapi pandemi covid-19. Masjid akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai Jumat untuk salat berjamaah, tetapi dengan kapasitas terbatas mulai dari 12 hingga 300 jamaah. 
 
Bagi mereka yang berada di daerah di bawah perintah kontrol gerakan yang ditingkatkan di negara itu, hanya tiga jemaah yang diizinkan untuk salat.
 
Sementara itu, staf kesehatan di beberapa rumah sakit telah terinfeksi covid-19. Tercatat 30 staf termasuk dokter, perawat, dan petugas kebersihan di Rumah Sakit Sultan Abdul Halim di Sungai Petani, Kedah, telah terinfeksi virus korona jenis Delta dan Beta yang mematikan.
 
Dengan angka harian terus meningkat dalam beberapa hari terakhir meskipun dikunci secara nasional, Menteri Kesehatan Adham Baba pada Kamis mengumumkan beberapa bantuan untuk rumah sakit Lembah Klang. Ini termasuk pengaturan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU), rumah sakit lapangan dan pusat perawatan berisiko rendah, serta penyediaan tangki oksigen.
 
Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang, Selangor, dilaporkan telah menempatkan setidaknya 10 pasien di tempat tidur kanvas sementara di luar ruang gawat daruratnya pada Rabu setelah tampaknya kehabisan tempat tidur.
 
Anggota parlemen Klang Charles Santiago mengunggah foto di akun Twitter-nya yang menunjukkan pasien berbaring di tempat tidur kamp di luar unit gawat darurat rumah sakit.
 
Dia mengatakan dalam sebuah surat kepada menteri kesehatan pada Kamis bahwa pemerintah harus mempertimbangkan untuk menggunakan aula atau hotel sebagai pusat karantina dan perawatan untuk menyediakan tempat yang lebih nyaman bagi pasien di Klang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan