Berkat koordinasi intens Perwakilan RI dengan Perwakilan Malaysia di Yangon dan Beijing, FK pun dapat bergabung dengan sekitar 120 WN Malaysia pada 30 November, untuk diberangkatkan menuju Kunming, Tiongkok.
Di sana, sebuah pesawat charter yang difasilitasi Pemerintah Malaysia telah menunggu untuk menerbangkan mereka ke Kuala Lumpur.
Setiba di Malaysia, FK diterima KBRI Kuala Lumpur dan langsung melanjutkan perjalanan ke Medan pada pukul 10 waktu setempat dengan penerbangan komersil.
Laukkaing merupakan kota di wilayah utara Provinsi Shan, Myanmar, di mana banyak terdapat perusahaan perjudian online. Keberadaan FK di Laukkaing terkonfirmasi sebagai pekerja di sektor tersebut.
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia atas bantuannya dalam memfasilitasi evakuasi satu WNI dimaksud.
Baca juga: Kemenlu RI Pulangkan 17 WNI Korban TPPO dari Myanmar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News