Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Medcom.id)
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Medcom.id)

Tidak Ada WNI Terdampak Serangan Iran di Israel

Marcheilla Ariesta • 14 April 2024 09:46
Jakarta: Iran mulai melancarkan serangan balasan ke Israel, dan hal ini menjadi sorotan negara-negara dunia, termasuk Indonesia. Kementerian Luar Negeri RI terus memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah melalui perwakilan diplomatik di sejumlah negara.
 
"Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Tehran Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Minggu, 14 April 2024.
 
KBRI Amman, kata Judha, telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel. "Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024," tegas Judha.

Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yang berada di Israel. Mayoritas menetap di Yerusalem, Tel Aviv dan Arava.
 
Sedangkan KBRI Teheran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa di kota Qom.
 
Sebelumnya pada 13 April 2024, Kemenlu RI telah menyampaikan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan serta menunda perjalanan ke Iran dan Israel. Dalam kondisi darurat, para WNI dapat menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat sebagai berikut: 
 
Hotline KBRI Tehran: +989024668889
Hotline KBRI Amman: +962779150407
Hotline KBRI Kairo: +201022229989
 
Baca juga: 'Operation True Promise' Pemenuhan Janji Iran Serang Israel
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan