Rusia siap bantuk produksi dan pengiriman vaksin Sputnik V ke Indonesia. Foto: AFP
Rusia siap bantuk produksi dan pengiriman vaksin Sputnik V ke Indonesia. Foto: AFP

Rusia Siap Bantu Produksi dan Pasok Vaksin Sputnik V ke Indonesia

Marcheilla Ariesta • 14 Februari 2022 19:16
Jakarta: Vaksin Sputnik V sudah diotorisasi penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, hingga kini belum ada penggunaan vaksin buatan Rusia ini di Tanah Air.
 
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva kembali menegaskan, negaranya siap untuk menyuplai vaksin Sputnik V.
 
"Saya tahu bahwa ada kontak antara kami masing-masing. Jadi, saat Indonesia membutuhkan vaksin, kami siap suplai," tutur Dubes Vorobieva dalam wawancara khusus bersama Medcom.id, Senin 14 Februari 2022.

Baca: BPOM Keluarkan EUA Vaksin Sputnik V.
 
Ia mengatakan, vaksin mereka sudah terdaftar di lebih dari 70 negara di dunia. Selain itu, vaksinnya juga sudah digunakan di banyak negara.
 
Dubes Vorobieva menambahkan, mereka juga memproduksi Sputnik V bekerja sama dengan beberapa negara, diantaranya Uni Emirat Arab, Korea Selatan (Korsel) dan India.
 
"Jadi kami siap bekerja sama dengan Indonesia. Kami siap untuk membantu produksi produk vaksin atau memasok vaksin sesuai kebutuhan Anda," sambungnya.
 
BPOM memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) pada Sputnik V pada 24 Agustus lalu. Vaksin tersebut merupakan vaksin yang dikembangkan The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).
 
Vaksin ini didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan dan mutu vaksin tersebut di Indonesia. Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan pemberian EUA vaksin Sputnik-V telah melalui pengkajian secara intensif oleh pihaknya bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
 
Penilaian terhadap data mutu vaksin ini juga telah mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional.
 
Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanannya, ujar Penny, penggunaan vaksin Sputnik-V ini memiliki efek samping berskala ringan atau sedang. Hasil tersebut dilaporkan pada uji klinik Vaksin covid-19 Sputnik-V (Gam-COVID-Vac) dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan