Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah memanggil sejumlah tokoh dari tiga koalisi teratas untuk membicarakan format pemerintahan baru.
Namun hingga hari ini, belum ada kesepakatan mengenai seperti apa formasi pemerintahan mendatang, termasuk siapa kandidat perdana menteri yang akan diterima Raja.
Pertemuan dengan jajaran penguasa Malaysia di Istana Negara di Kuala Lumpur dijadwalkan dimulai Kamis pagi, sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Pertemuan diperkirakan berlangsung setidaknya tiga jam.
"Sumber istana mengatakan bahwa pertemuan khusus itu merupakan sesuatu yang penting," demikian dilaporkan The Star, Rabu, 23 November 2022.
"Yang di-Pertuan Agong telah mencoba membentuk pemerintahan persatuan yang terdiri dari Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional, tetapi sejauh ini gagal," sambung sumber istana.
Para penguasa Malaysia nantinya akan menerima pengarahan mengenai prosedur hukum terkait parlemen Malaysia yang saat ini statusnya menggantung. Kondisi semacam ini terjadi karena pemilu Malaysia pada akhir pekan kemarin berakhir tanpa adanya koalisi yang meraih mayoritas.
Sementara itu, konferensi antar penguasa atau Conference of Rulers ini juga dijadwalkan digelar di Malaysia pada Senin depan.
Pagi tadi, Raja Malaysia telah memanggil 30 anggota parlemen dari Barisan Nasional (BN). Namun sepertinya hingga kini belum ada hasil signifikan dari pertemuan tersebut.
Baca: Raja Malaysia: Saya Akan Segera Putuskan Formasi Pemerintahan Baru
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id