Peraih Nobel Perdamaian itu telah ditahan sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 1 Februari. Menurut pengacaranya, Suu Kyi dalam kondisi sehat.
“Amay (Aung San Suu Kyi) terlihat sehat, kulitnya bagus,” kata pengacara, Min Min Soe, dilansir dari AFP.
Aung San Suu Kyi yang kini berusia 75 tahun, ditangkap pada hari yang sama ketika militer merebut kekuasaan.
Ia menghadapi empat dakwaan, termasuk mengimpor walkie-talkie secara ilegal. Ia juga dituduh melakukan pelanggaran pembatasan virus korona (covid-19) selama kampanye pemilihan.
Baca juga: Pengacara: Aung San Suu Kyi Terlihat Sehat
Militer juga menuduhnya melakukan penyuapan dalam dua konferensi pers baru-baru ini.
Pengacaranya mengatakan tuduhan itu dibuat-buat dan menganggap tuduhan penyuapan sebagai lelucon. Sidang berikutnya dalam kasusnya adalah pada Kamis.
Militer merebut kekuasaan dengan mengatakan bahwa pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi adalah penipuan. Komisi pemilihan mengatakan pemungutan suara itu adil.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak aturan militer diberlakukan kembali setelah satu dekade langkah tentatif menuju demokrasi.
“Setidaknya 521 warga sipil telah tewas dalam protes. 141 di antaranya pada Sabtu, hari paling berdarah dari kerusuhan,” menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News