Sementara 31 lainnya terinfeksi kurang dari dua pekan usai divaksin dosis kedua. Ia menambahkan, 142 petugas kesehatan lainnya terinfeksi setelah dosis pertama.
"Jelas kita masih bisa terinfeksi setelah selesai vaksinasi," kata Noor Hisham dalam unggahan di Facebook, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 17 April 2021.
"Tidak ada yang aman, hingga semua orang divaksinasi," imbuhnya.
Meski demikian, kata dia, para tenaga kesehatan yang divaksinasi memiliki gejala Covid-19 tidak terlalu parah.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Malaysia Usul Mudik Ditunda
"Meski vaksin memberikan secercah harapan untuk melawan covid-19, jangan sampai kita salah langkah dan melonggarkan semua aturan kesehatan masyarakat usai divaksinasi," tutur Noor Hisham.
Lebih dari 438.220 orang di Malaysia telah menerima kedua dosis suntikan vaksin Covid-19 di bawah fase pertama Program Imunisasi Covid-19 Nasional pada Jumat kemarin.
Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan, 687.176 orang menerima dosis pertama. Total dosis Covid-19 yang telah diberikan kepada masyarakat di Negeri Jiran menjadi 1.125.396.
Ia mengatakan lima negara bagian dengan jumlah penerima vaksin tertinggi dosis pertama adalah Selangor, Kuala Lumpur, Sarawak, Johor, dan Perak. Sementara lima wilayah dengan jumlah penerima tertinggi kedua dosis vaksin yakni, Selangor, Perak, Sabah, Kuala Lumpur, dan Sarawak.
Ia menambahkan, hingga Jumat kemarin, total 8.902.528 orang atau 36,4 persen dari populasi telah mendaftar untuk program vaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
