Menteri Kesehatan Adham Baba membeberkan dua alasan usulan itu. "Satu, ada varian baru covid-19 di masyarakat. Kedua, program vaksinasi masih berjalan, jadi kita perlu mengontrol situasi," ucapnya dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 15 April 2021.
Ia menyebut banyak pihak mengimbau pemerintah mengizinkan mudik lebaran. Di sisi lain, Adam mengatakan pengecualian mudik bagi mereka yang telah divaksin masih belum bisa dilakukan. Pasalnya, otoritas Malaysiamasih menunggu temuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca:Ikuti Indonesia, Malaysia Pertimbangkan Larangan Mudik Lebaran
Jika usulan penundaan mudik diterima, maka 2021 akan menjadi tahun kedua warga Malaysia tidak bisa pulang kampung saat Idulfitri. Negeri Jiran telah menerapkan pelarangan perjalanan pribadiantarnegara.
Pelarangan tersebut dituangkan dalam Perintah Kontrol Gerakan kedua di Malaysia (MCO 2.0) sejak Januari 2021. Meski demikian, MCO kedua ini telah dilonggarkan di beberapa negara bagian.
Hingga hari ini, total lebih dari 365 ribu kasus covid-19 dilaporkan di Malaysia. Dari jumlah tersebut, kasus kematian mencapai 1.300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)