ASEAN puji pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar. (Gallery ASEAN 2023)
ASEAN puji pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar. (Gallery ASEAN 2023)

Meski Diserang, Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Dipuji Pemimpin ASEAN

Marcheilla Ariesta • 11 Mei 2023 16:41
Labuan Bajo: Para pemimpin ASEAN memuji pengiriman bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Myanmar. Meskipun pengiriman bantuan itu sempat diserang saat dalam perjalanan.
 
"Kami memuji pengiriman sebagian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar pada 7 Mei 2023, meskipun situasi keamanan menantang," kata Pernyataan Ketua ASEAN yang dikeluarkan pada Kamis, 11 Mei 2023.
 
ASEAN juga mengecam keras serangan tersebut.

"ASEAN akan terus memobilisasi sumber daya tambahan dan memimpin dalam penyediaan bantuan kemanusiaan melalui AHA Center," kata mereka.
 
Dalam pernyataan itu, ASEAN mendesak segala bentuk kekerasan di Myanmar. Hanya hal tersebut yang dapay menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengiriman bantuan kemanusiaan dan dialog nasional yang inklusif.
 
Baca juga: Pemimpin ASEAN Kecam Serangan ke Konvoi Bantuan Kemanusiaan AHA Center di Myanmar
 
ASEAN juga menegaskan kembali mereka terus mendukung implementasi lima poin konsensus (5PC). Mereka memberikan dukungan kepada Indonesia, sebagai ketua, untuk menemukan solusi damai dan tahan lama bagi Myanmar.
 
"Kami menegaskan kembali bahwa Tinjauan dan Keputusan Pemimpin ASEAN tentang implementasi Konsensus Lima Poin sebagaimana disepakati selama KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 tetap ada," ucap mereka.
 
Repatriasi pengungsi Rohingya
 
Tak hanya terkait konflik Myanmar usai kudeta junta, ASEAN juga mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan di wilayah Rakhine, Myanmar.
 
"Kami mencatat keterlibatan dan kerja sama antara Myanmar dan Bangladesh dalam proses repatriasi terutama pada hasil negosiasi antara Myanmar dan Bangladesh untuk memulai gelombang pertama repatriasi lebih dari seribu orang," kata mereka.
 
Mereka yang akan direpatriasi ini diverifikasi pada pertengahan Mei di bawah Proyek Percontohan. Dan hal ini merupakan rencana untuk menerima lebih dari tujuh ribu pengungsi yang kembali pada akhir tahun 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan