Rusia sendiri memiliki hubungan erat dengan junta Myanmar. Dalam beberapa bulan terakhir, tercatat dua kali pemimpin junta Min Aung Hlaing, mengunjungi Negeri Beruang Merah.
"Saat ini kami mengikuti dengan cermat upaya Indonesia dan ASEAN terkait situasi di Myanmar. Dan lima poin konsensus dari sudut pandang kami adalah dasar yang baik," ucap Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Evgeny Zagaynov, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
Dubes Zagaynov mengatakan, berdasarkan perspektif Rusia, komunitas internasional harusnya tidak mencoba 'mengintimidasi' tanpa solusi damai. Namun, katanya, 5 PC memiliki solusi damai dan membantu bagi Myanmar.
"Kami berharap usaha itu bisa membuahkan hasil," ungkapnya.
Sementara itu, ia menambahkan, jika negaranya dan Myanmar bekerja sama untuk masalah yang berbeda.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, tidak ada kata menyerah dalam mendorong Myanmar mengimplementasi lima poin konsensus (5PC). Ia mengatakan, Indonesia menerima banyak dukungan dari negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk isu ini.
"Banyak yang mengatakan, tidak ada progres dari lima poin konsensus, tapi belum tercapainya proses implementasi 5PC bukan berarti ASEAN harus menyerah, apalagi merelakan prinsip dalam piagam ASEAN," tegas Retno dalam jumpa pers usai KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, pekan lalu.
Ia mengatakan, sejak berdiri ASEAN sudah terikat dengan prinsip-prinsip yang perlu dihormati yang ada di Piagam ASEAN. Prinsip itu antara lain ketaatan atas hukum, tata kelola pemerintahan yang baik, prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.
Retno menegaskan, dengan dukungan para pemimpin ASEAN, Indonesia akan terus menjalin hubungan dengan semua pemangku kepentingan di Myanmar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News