"Untuk kesekian kalinya, Israel melakukan aksi provokasi yang dapat memperburuk stabilitas dan situasi keamanan di Kawasan," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam pernyataannya di Twitter @Kemlu_RI, Jumat, 28 Juli 2023.
"Indonesia mengecam aksi provokasi Menteri Israel di Kompleks Al-Aqsa sebagai pelanggaran hukum internasional dan status quo Yerusalem," tegas pernyataan itu.
Dalam pernyataan itu, Indonesia mendesak Israel untuk menghormati status quo Yerusalem. "Hentikan segala tindakan yang semakin memperkeruh kondisi keamanan di Kawasan," lanjut Kemenlu RI.
"Indonesia juga menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina-Israel berdasarkan two state solution, sesuai parameter internasional," tutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, dan sekelompok pemukim mengunjungi Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan antara tentara Israel dan Palestina di Tepi Barat.
Kunjungan pada Kamis kemarin adalah yang ketiga kalinya bagi Ben-Gvir ke situs tersebut, sejak menjadi menteri di pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Menteri Israel itu bergabung dengan ratusan orang Yahudi yang mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menandai hari raya Yahudi Tisha B'Av. Itu adalah hari berkabung dan pertobatan ketika orang Yahudi merenungkan penghancuran Kuil Pertama dan Kedua, peristiwa penting dalam sejarah Yahudi.
Baca juga: Menteri Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi: Ini Provokasi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News