"Misi diplomatik Indonesia di Kabul masih beroperasi. Belum terdapat rencana pemerintah untuk menutup misi tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Senin, 16 Agustus 2021.
Saat ini, terdapat 15 WNI yang berada di Afghanistan. Judha menuturkan, mereka bekerja sebagai ekspatriat, staf badan PBB, dan menikah dengan warga setempat.
"Hingga saat ini terdapat 15 WNI yang telah melaporkan keberadaannya di Afghanistan dan semua dalam kondisi baik dan aman," imbuh dia.
Judha menambahkan, keselamatan dan kesehatan WNI termasuk staf KBRI menjadi prioritas utama mereka.
Karenanya, mengantisipasi situasi, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kabul telah mengadakan pertemuan secara virtual pada 14 Agustus 2021 dengan para WNI yang menetap di Afghanistan.
"Untuk memonitor kondisi dan menjelaskan langkah-langkah persiapan evakuasi," terangnya.
Sementara itu, kelompok Taliban mendeklarasikan bahwa perang di Afghanistan sudah berakhir. Deklarasi disampaikan saat taliban menguasai sepenuhnya istana kepresidenan di Kabul.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negaranya pada hari Minggu kemarin, saat Taliban mulai memasuki ibu kota. Ghani mengaku pergi demi menghindari pertumpahan darah.
"Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi masyarakat Afghanistan dan para mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari perjuangan dan pengorbanan selama 20 tahun," kata juru bicara kantor politik Taliban, Mohammad Naeem, kepada Al Jazeera TV.
"Perang di negara ini sudah berakhir," sambungnya.
Baca: Taliban Tegaskan Perang di Afghanistan Sudah Berakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News