"Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan laut dari Port Sudan menuju Jeddah," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Selasa, 25 April 2023.
"Evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan. Mohon doanya," sambung dia.
Jumlah WNI yang dievakuasi tahap pertama bertambah. Saat ditanya mengenai hal tersebut, juru bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan, angka tersebut bertambah karena ada WNI yang bergabung dari Port Sudan.
"Tambahan angka adalah mahasiswa WNI yang bergabung dengan KBRI di Port Sudan melalui jalur lain," katanya kepada Medcom.id.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers virtual menuturkan, Indonesia berencana mengevakuasi seluruh WNI yang ada di Sudan dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun, proses evakuasi akan dilakukan dalam beberapa tahap, karena persediaan bahan bakar mobil (BBM) yang terbatas.
"Terdapat 289 WNI lainnya, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan akan dievakuasi pada tahap kedua, pada kesempatan pertama," kata Menlu Retno, Senin kemarin.
Ia mengimbau agar para WNI yang masih berada di Sudan dan belum melapor diri, untuk segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum.
Baca juga: TNI Kirim Satgas untuk Evakuasi WNI di Sudan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News