Bangkok bersiap untuk memperkenalkan pengaturan perjalanan bebas karantina yang baru pada 1 November mendatang. Langkah ini diambil untuk menghidupkan kembali industri pariwisata vitalnya.
Ke-46 negara tersebut termasuk Inggris, Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Singapura, Jerman, dan Australia.
Dilansir dari AFP, Jumat, 22 Oktober 2021, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan, para wisatawan dapat melewati karantina wajib selama mereka tiba melalui udara.
Baca juga: Turis Indonesia Sudah Bisa Masuk Phuket, Ini Syarat Berlibur ke Sana
"Sudah divaksinasi lengkap dan memiliki dokumen yang menunjukkan mereka bebas virus," serunya.
Thailand akan membuka kembali ibu kota Bangkok dan tujuan wisata utama lainnya, termasuk Hua Hin dan Pattaya. Persyaratan masuk yang ketat dan tindakan karantina membantu mengendalikan wabah virus korona di Thailand selama beberapa bulan terakhir.
Namun, pembatasan tersebut membuat jumlah kedatangan turun sangat jauh dibanding 2019. Negeri Gajah Putih juga kehilangan hingga USD50 miliar dalam pendapatan pariwisata tahun lalu. Angka itu turun hingga 82 persen dari tahun sebelumnya.
Otoritas Pariwisata Thailand memperkirakan hanya 100.000 pengunjung asing tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id