Pimpinan partai DAP Malaysia Lim Kita Siang, pertanyakan kinerjia pemerintah atasi pandemi covid-19. Foto: Bernama
Pimpinan partai DAP Malaysia Lim Kita Siang, pertanyakan kinerjia pemerintah atasi pandemi covid-19. Foto: Bernama

Politikus Malaysia Heran Kasus Covid-19 di Indonesia Turun Lebih Cepat

Fajar Nugraha • 06 September 2021 08:55
Kuala Lumpur: Pemimpin partai oposisi Malaysia Democratic Action Party (DAP) Lim Kit Siang heran dengan kemampuan Indonesia yang lebih menurunkan angka covid-19 dibandingkan negaranya. Dia pun mempertanyakan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengenai masalah ini.
 
Lim mengulangi peringatan sebelumnya kepada Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin bahwa vaksinasi saja tidak akan membantu menyelesaikan masalah pandemi covid-19 di Malaysia.
 
Baca: Ini Langkah Strategis Pemerintah Malaysia Hadapi Covid-19.

Anggota parlemen Iskandar Puteri membandingkan ini keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah kasus hariannya. Menurut Lim negara tetangga, meskipun populasinya lebih besar, telah berhasil mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia.
 
Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara ini telah mencatat tingkat rata-rata lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu sekarang.
 
“Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru virus korona hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim, seperti dikutip dari Malay Mail.
 
“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” tambah pemimpin DAP itu.
 
Lim mencatat Malaysia saat ini adalah salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia dalam hal respons covid-19 tahun ini.
 
Berdasarkan data dari Our World in Data pada 1 September, kasus baru negara per satu juta orang sekarang 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40, Filipina 126,95 dan Myanmar 61,27.
 
M enurut situs web yang sama, Malaysia juga menduduki puncak angka kematian covid-19 di kawasan Asia Tenggara, dengan 8,48 per juta orang. Vietnam berada di urutan kedua dengan 8,19 sementara kematian harian per juta orang di Indonesia adalah 2,36.
 
“Pada laju infeksi dan kematian saat ini, kami akan menembus angka 1,8 juta untuk total kumulatif kasus covid-19 hari ini,” kata Lim.
 
“Kami akan memecahkan angka dua juta untuk total kumulatif kasus covid-19 dan memecahkan angka 20.000 untuk kematian akibat covid-19 ketika kami merayakan Hari Malaysia ke-58 pada 16 September 2021,” tambahnya.
 
Malaysia dapat menyalip dua negara lagi, Irak dan Belanda dan bisa menduduki peringkat ke-21 di antara negara-negara dengan total kumulatif kasus pandemi covid-19 terbanyak, bergabung dengan 20 negara lain dengan lebih dari dua juta kasus covid-19.
 
Tanggapan pandemi pemerintah telah dikritik keras, karena otoritas kesehatan masyarakat terus melaporkan kasus harian lima digit dalam dua bulan terakhir.
 
Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, yang berjanji bahwa kasus akan stabil pada pertengahan Agustus, juga menghadapi pengawasan yang meningkat atas sejumlah keputusan yang belum secara signifikan mengurangi jumlah kasus, termasuk mendukung penguncian yang ketat. Noor Hisham pun menolak untuk menerima desakan mengundurkan diri.
 
Lim mengatakan dia telah lama meminta pemerintah untuk menjauhkan diri dari kepercayaan buta pada 'penguncian total' dan untuk membuka bisnis sesuai dengan tujuan ‘Live with Covid’ alih-alih ‘Zero Covid’ dan sebagai gantinya menggunakan pembatasan yang ditargetkan.
 
“Ini adalah keburukan yang harus kita atasi karena ini adalah angka yang tak terbayangkan bagi Malaysia ketika pandemi covid-19 dimulai 20 bulan lalu,” pungkas Lim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan