Vaksinasi covid-19 yang dilakukan terhadap warga. Foto: AFP
Vaksinasi covid-19 yang dilakukan terhadap warga. Foto: AFP

Asia Tenggara Butuhkan Akses Vaksin untuk Mengekang Kematian Akibat Covid-19

Wahyu Dwi Anggoro • 18 Agustus 2021 17:17
Jakarta: Negara-negara Asia Tenggara membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengamankan vaksin covid-19. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (ICRC) mengatakan kawasan ini berjuang untuk menahan angka infeksi dan kematian yang didorong oleh varian Delta.
 
“Asia Tenggara lolos dari yang terburuk ketika pandemi meletus tahun lalu, tetapi dalam beberapa pekan terakhir telah melihat kematian tertinggi secara global. Ini disebabkan melonjaknya infeksi mendorong sistem perawatan kesehatan yang rapuh ke tepi jurang dan mengekspos peluncuran vaksinasi yang lamban,” ujar Direktur Asia Pasifik ICRC, Alexander Matheou dalam pernyataannya, dikutip dari The Straits Times, Rabu 18 Agustus 2021.
 
"Lonjakan covid-19 yang didorong oleh varian Delta ini mengklaim korban tragis pada keluarga di seluruh Asia Tenggara dan ini masih jauh dari selesai,” imbuh Matheou.

Tercatat bahwa sebagian besar negara Asia Tenggara termasuk Vietnam, Thailand, dan Indonesia telah mencatat angka infeksi atau kematian akibat pandemi covid-19.
 
Namun sementara negara-negara seperti Kanada, Spanyol dan Inggris telah sepenuhnya memvaksinasi lebih dari 60 persen rakyat mereka, dan Amerika Serikat lebih dari 50 persen, negara-negara Asia Tenggara jauh tertingga.
 
Indonesia dan Filipina, negara terpadat di Asia Tenggara, baru memvaksinasi lengkap sekitar 10-11 persen penduduknya. Sementara Vietnam berada di bawah 2 persen.
 
“Dalam jangka pendek, kita membutuhkan upaya yang jauh lebih besar dari negara-negara kaya untuk segera membagikan jutaan dosis vaksin berlebih mereka dengan negara-negara di Asia Tenggara,” tegas Matheou.
 
Dia menambahkan bahwa perusahaan vaksin dan pemerintah juga perlu berbagi teknologi dan meningkatkan produksi.
 
"Minggu-minggu mendatang sangat penting untuk meningkatkan perawatan, pengujian dan vaksinasi, di setiap sudut semua negara di Asia Tenggara,” pungkasnya, seraya menambahkan bahwa harus ada target tingkat vaksinasi 70-80 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan