Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Public Lecture Menteri Luar Negeri RI: Diplomasi Indonesia untuk Palestina di kampus UGM, Yogyakarta, Senin, 3 Juni 2024. (Kemenlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Public Lecture Menteri Luar Negeri RI: Diplomasi Indonesia untuk Palestina di kampus UGM, Yogyakarta, Senin, 3 Juni 2024. (Kemenlu RI)

Desak Israel Patuhi ICJ Jadi Salah Satu Prioritas RI Dukung Palestina

Marcheilla Ariesta • 03 Juni 2024 15:09
Yogyakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan enam prioritas Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina. Salah satunya adalah mendesak Israel mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).
 
"Indonesia secara konsisten memegang prinsip dan nilai-nilai universal, dan terus dapat mendukung perjuangan Palestina, meski banyak sekali tekanan terhadap Indonesia, termasuk agar Indonesia segera menormalisasi hubungan dengan Israel," kata Menlu Retno dalam Public Lecture Menteri Luar Negeri RI: Diplomasi Indonesia untuk Palestina di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin, 3 Juni 2024.
 
Enam prioritas Indonesia dalam mendukung Palestina adalah sebagai berikut:

Pertama, mendorong segera terciptanya gencatan senjata segera dan berkelanjutan. Menurut Retno, tanpa gencatan senjata, upaya perbaikan situasi tidak akan terwujud.
 
Kedua, Indonesia akan terus mendukung kerja UNRWA dan mendorong negara lain untuk terus memberikan dukungannya. Retno menambahkan, Indonesia telah memberi contoh dengan menaikkan kontribusi ke UNRWA.
 
Ketiga, Indonesia terus berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan. Sejauh ini, ucap Retno, sudah 4.500 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina sudah diberikan.
 
Keempat, mendorong agar semua keputusan ICJ dapat dipatuhi oleh Israel. Indonesia, tutur Retno, berharap Dewan Keamanan PBB dapat membuat sebuah keputusan yang dapat memaksa Israel untuk patuh dan menjalankan keputusan ICJ.
 
Kelima, tutur Retno, mendorong lebih banyak negara mengakui Negara Palestina. Sedangkan prioritas keenam, Indonesia akan terus berupaya agar proses keanggotaan Palestina di PBB dapat dirampungkan.
 
"Perjuangan Palestina masih panjang. Perjuangan Indonesia dan dunia internasional untuk membantu Palestina juga masih panjang. Diperlukan konsistensi, diperlukan keberpihakan terhadap keadilan, perdamaian dan kemanusiaan," ujar Menlu Retno.
 
"To defend justice and humanity. Itulah yang terus diupayakan politik luar negeri Indonesia," pungkasnya.
 
Baca juga: Menlu RI Dorong Negara-Negara Eropa Bantu Implementasikan Solusi Dua Negara
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan