“Kapal kecil itu kelebihan muatan dan tenggelam sekitar 50 meter dari tujuannya di tenggara Provinsi Kandal setelah mulai berlayar pada Kamis (13 Oktober 2022) malam,” kata kepala polisi setempat Am Thou kepada AFP.
"Ini kecelakaan yang menyedihkan. Delapan siswa tewas dan tiga siswa masih hilang di dalam air," kata Am Thou.
Para korban berusia antara 12 dan 15 tahun, sementara dua operator kapal dewasa dan dua pelajar berhasil diselamatkan, tambahnya.
Dalam sebuah posting Facebook, Perdana Menteri Hun Sen menyatakan belasungkawa dan mendesak orang-orang untuk berhati-hati selama banjir besar yang telah menaikkan permukaan Sungai Mekong.
Kecelakaan kapal sering terjadi di negara Asia Tenggara. Banyak wilayah yang dihuni oleh warga di sepanjang sungai, bergantung pada kapal untuk transportasi.
Pada 2009, sebuah feri sungai yang kelebihan muatan terbalik di timur laut Kamboja menewaskan sedikitnya 17 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News