Ilustrasi Covid-19. (Medcom.id)
Ilustrasi Covid-19. (Medcom.id)

Filipina Akan Revisi Pembatasan Covid-19 Bulan Depan

Willy Haryono • 19 Juli 2022 10:48
Manila: Pemerintah Filipina berencana merevisi aturan pembatasan pergerakan bulan depan, di saat jumlah kasus harian Covid-19 cenderung meningkat. Peningkatan angka infeksi ini diakibatkan beberapa varian, termasuk Omicron.
 
"Kami sedang mempelajari situasi saat ini secara seksama, dan kami akan mengeluarkan putusan terkait pembatasan dalam waktu dekat," ucap Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dilansir dari laman The Straits Times, Selasa, 19 Juli 2022.
 
Mario Rosario Vergeire dari Kementerian Kesehatan Filipina (DOH) mengatakan bahwa pertengahan Agustus adalah waktu tepat untuk "melonggarkan" aturan demi mengangkat sebagian beban yang dirasakan komunitas medis di seantero negeri.

Mengenai lonjakan kasus Covid-19, ia mengatakan bahwa sebagian besarnya diakibatkan penyebaran varian Omicron BA.5.
 
Filipina mencatat tambahan 14.640 kasus baru, atau rata-rata 2.091 per hari dalam periode 11-17 Juli. Angka tersebut naik 44 persen dari pekan sebelumnya, yaitu 1.467 per hari.
 
Menurut DOH, 35 dari 14.650 kasus terkonfirmasi Covid-19 pekan kemarin berstatus berat atau kritis, sementara sebagian besarnya relatif ringan atau tanpa gejala (asimtomatik).
 
Tingkat penanganan Covid-19 di unit perawatan intensif (ICU) Filipina naik dari 17 menjadi 18,3 persen pekan kemarin, dengan 481 dari total 2.630 ranjang yang terpakai.
 
Sementara penggunaan ranjang non-ICU naik dari 22,7 persen menjadi 23,8 persen pekan kemarin, atau setara 5.189 dari total 21.809 ranjang.
 
DOH melaporkan bahwa 589 pasien, atau 8,7 dari total kasus Covid-19 di rumah sakit, mengalami gejala berat atau berada dalam kondisi kritis.
 
Baca:  Keringat pada Malam Hari Jadi Gejala Baru Subvarian BA.5 Omicron
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan