Kuala Lumpur: Berbagai prestasi telah diraih pameran produk halal Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) sejak pertama kali digelar pada 2004, atau sekitar 20 tahun lalu.
Berbagai pencapaian tersebut meliputi pioneer pameran produk halal, penghargaan untuk penyelenggaraan selama pandemi Covid-19, hingga yang terbaru adalah Rekor Dunia Guinness untuk tingkat partisipasi tertinggi.
Tidak berhenti sampai di situ, MIHAS bertekad untuk terus meraih prestasi berikutnya, bahkan hingga keluar dari batas negara Malaysia.
“MIHAS berencana melakukan ekspansi internasional, jauh melewati perbatasan domestik. MIHAS hendak melaju ke level selanjutnya, ke Dubai pada November mendatang,” ujar Chairman Badan Pembangunan Perdagangan Luar Malaysia (MATRADE) Dato’ Seri Reezal Merican Naina Merican di Kuala Lumpur, Rabu, 18 September 2024.
MIHAS@Dubai di Pameran Produk Organik dan Alami Timur Tengah dari tanggal 18 hingga 20 November 2024. Inisiatif ini akan menghadirkan lebih dari 200 stan yang terdiri dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan UKM, di paviliun seluas 2.000 meter persegi.
“Ini adalah langkah kami untuk menyentuh MENA, sebuah pasar kunci dengan potensi yang signifikan,” tutur Dato’ Seri Reezal, merujuk pada kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Tiongkok, Indonesia, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Thailand memimpin dalam partisipasi internasional di MIHAS 2024, yang menunjukkan jangkauan global dari acara ini.
Dengan peserta pameran dari hampir setiap benua yaitu Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oceania, hal ini menunjukkan status MIHAS sebagai ajang internasional terkemuka, yang menarik beragam peserta dari seluruh dunia.
MIHAS 2024 akan terus memacu pertumbuhan sektor halal dengan memamerkan inovasi terbaru dalam produk dan layanan halal, mulai dari teknologi pangan hingga praktik berkelanjutan, dan juga menyediakan platform bagi para pelaku industri untuk bertukar ide dan mengeksplorasi perkembangan baru.
Baca juga: MIHAS 2024 Pertemukan Ratusan Penjual dan Pembeli dari Puluhan Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di