Pemerintah Singapura mulai berupaya melakukan upaya pencegahan. “Beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Singapura menyentuh angka 2.000, 1.711 kasus infeksi lokal, 525 kasus asrama pekerja asing, dan 10 kasus impor,” tutur reporter Metro TV, Fitri Megantara dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Kamis, 30 September 2021.
Walau tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 terendah di dunia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura menunjukan penderita Covid-19 yang meninggal dunia sejak 18 bulan terakhir mengalami lonjakan. Di bulan September, sebanyak 30 orang meninggal.
Saat ini kasus total Covid-19 di Singapura tercatat 91.775 kasus dengan 132 lebih pasien menjalani rawat inap dan 30 pasien mendapat perawatan di ICU. Hal ini membuat kapasitas rumah sakit mulai tertekan.
Sejumlah klaster aktif menyebar di penjuru Singapura, mulai dari asrama pekerja asing, hingga panti jompo. Pemerintah berupaya melakukan skenario jika terjadi lonjakan kasus sebesar 5.000 kasus setiap hari.
Pengetatan aturan pergerakan orang pun kembali berlaku seperti warga lansia diminta tetap di rumah, bekerja dari dari rumah alias work from home (WFH), aturan makan di luar dibatasi maksimal 2 orang. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id