PM Malaysia Muhyiddin Yassin saat disuntik vaksin covid-19. Foto: Facebook
PM Malaysia Muhyiddin Yassin saat disuntik vaksin covid-19. Foto: Facebook

Malaysia Segera Izinkan Warga Bepergian Bebas Usai Rampung Divaksin

Fajar Nugraha • 02 April 2021 16:08
Kuching: Warga Malaysia yang telah menerima dua dosis vaksin covid-19 dapat diizinkan bepergian secara bebas antara negara bagian dan distrik. Hal ini diutarakan oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin Kamis 1 April 2021.
 
Dia mengatakan penelitian internasional terbaru tentang vaksin tersebut menunjukkan bahwa mereka yang telah diberi dua dosis dan sertifikat dapat bepergian ke mana saja.
 
“Sebelumnya ada pandangan bahwa mereka yang telah divaksinasi mungkin terlindung dari infeksi, tetapi bisa menjadi pembawa potensial virus. Tapi sekarang, telah ditemukan bahwa ini tidak benar,” ujar PM Muhyiddin, seperti dikutip dari The Star, Jumat 2 April 2021.

"Saya telah membahas ini dalam pertemuan NSC (Dewan Keamanan Nasional). Kami ingin memutuskan apakah ini masalahnya, mereka yang telah menerima dua dosis dapat melakukan perjalanan lintas negara bagian dan distrik," katanya pada sesi balai kota di ibu kota Sarawak.
 
"Boleh ke sana-ke sini (pergi kemana saja) tanpa dihentikan aparat," ucapnya.
 
Malaysia saat ini melarang sebagian besar perjalanan antara 13 negara bagiannya, kecuali untuk tujuan kerja.
 
Sejauh ini, 215.395 orang, atau 0,7 persen, dari 32 juta penduduk Malaysia, telah menerima kedua dosis Pfizer-BioNTech. Sebanyak 621.417 orang hingga Selasa (30 Maret) telah menerima satu dosis vaksin.
 
Malaysia telah mendapatkan vaksin untuk mencakup seluruh populasinya, dan pada 17 April akan memulai fase kedua yang penting dari peluncuran vaksinasi, menyuntik warga lanjut usia dan kelompok berisiko tinggi lainnya.
 
Tan Sri Muhyiddin, yang menanggapi pertanyaan tentang vaksinasi, mengatakan, pelonggaran itu bukan insentif melainkan penyemangat bagi mereka yang sudah divaksinasi dan diberi sertifikat digital.
 
“Tidak berarti bahwa orang-orang sekarang dapat memulai perjalanan ke berbagai negara bagian untuk liburan,” tegas Muhyiddin.
 
“Kalau belum divaksinasi dan belum punya sertifikat digital, ya tidak bisa. Tapi kalau sudah mendapat dua dosis, baru bisa terbang kemana-mana,” pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan