Menlu Retno sampaikan 3 refleksi perlindungan WNI ke depannya dalam pidato pembukaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Awards (HWPA) 2023. (Youtube MoFA Indonesia)
Menlu Retno sampaikan 3 refleksi perlindungan WNI ke depannya dalam pidato pembukaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Awards (HWPA) 2023. (Youtube MoFA Indonesia)

3 Refleksi Perlindungan WNI Kedepan Menurut Menlu Retno Marsudi

Marcheilla Ariesta • 26 April 2024 21:46

Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan tiga refleksi dalam perlindungan WNI. Refleksi ini disampaikan dalam malam penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) 2023.

"Sewindu sudah Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award telah dilaksanakan setiap tahunnya dan sebanyak 178 individu dan instansi telah dianugerahi penghargaan ini," kata Menlu Retno di Jakarta, Jumat, 26 April 2024.

Retno mengatakan, refleksi pertama adalah tantangan ke depan yang semakin kompleks. Menurut Retno, jumlah kasus WNI dari waktu ke waktu di luar negeri semakin meningkat.

Pada 2022, kata Retno, jumlahnya mencapai 35.149. Angka ini melonjak lebih dari 50 persen menjadi 53.598 kasus pada 2023.

Pada 2023, sejumlah kasus seperti repatriasi 1.119 WNI dari berbagai situasi darurat, termasuk zona konflik dan bencana alam dilakukan. Termasuk pula repatriasi dari konflik di Sudan dan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Ia juga menyinggung kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) online scam yang hingga kini terus terjadi dan angkanya meningkat. "Penting bagi kita untuk bekerja sama dan memastikan agar kawasan kita tidak menjadi safe haven bagi para pelaku TPPO," tutur Retno.

Refleksi kedua, kata Retno, kolaborasi semua pihak harus terus diperkuat. "Perlindungan WNI tidak terbatas pada penanganan dan penyelesaian kasus, namun harus juga menjangkau aspek pencegahan," ucap Retno.

"Kita harus mewujudkan perlindungan WNI yang holistik," tegasnya.

Dan refleksi ketiga adalah pengalaman menjadi guru terbaik untuk penguatan kebijakan ke depan. Hal ini, kata Retno, terangkum dalam buku berjudul 'Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia'.

Buku tersebut merangkum catatan perjalanan HWPA selama delapan tahun terakhir, yang mencerminkan kisah dan refleksi latar belakang penghargaan ini diberikan.

Baca juga: Kasus WNI Kerja Judi Online di Kamboja Makin Marak


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan