Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto. Dok. Kemenlu RI
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto. Dok. Kemenlu RI

RI Berharap Jadi Mitra Pembangunan Bagi Mozambik dan Zimbabwe

Marcheilla Ariesta • 13 April 2021 15:26
Jakarta: Indonesia melakukan penandatanganan Perjanjian Hibah dengan Mozambik dan Zimbabwe. Langkah ini untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas kedua negara di tengah pandemi virus korona (covid-19).
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Afrika saling berbagi tantangan dari waktu ke waktu. Jika sebelumnya mengalami kolonialisme, kali ini bahaya perubahan iklim dialami keduanya.
 
"Proses pemulihan pasca bencana membutuhkan waktu meringankan penderitaan rakyat, membangun kembali infrastruktur, dan untuk mengembalikan perekonomian," kata Retno dalam sambutannya, Selasa, 13 April 2021.

"Ini menjadi hambatan yang lebih besar untuk diatasi pada suatu waktu saat kita semua masih berjuang melawan pandemi covid-19," imbuhnya.
 
Ia menuturkan, bencana alam ditambah dengan dampak virus korona adalah bencana itu sendiri. Karenanya, imbuh Retno, Indonesia dengan negara-negara di Afrika perlu berdiri bersama dan berbagi beban.
 
"Kerja sama dan solidaritas adalah kuncinya. Ini menjadi dasar dari kemitraan kami," tegas Retno.
 
Sejarah hubungan Indonesia dengan Afrika sangat kuat, terlebih dengan adanya Konferensi Bandung pada 1955 atau yang dikenal dengan Konferensi Asia Afrika. Retno mengatakan keduanya telah berbagi aspirasi di berbagai bidang, baik itu politik, sosial ekonomi, dan hubungan antar masyarakat.
 
"Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia menginisiasi beberapa upaya maju, yakni, kemitraan Asia-Afrika baru, Forum Indonesia-Afrika 2018, Dialog Infrastruktur Indonesia-Afrika 2019, agenda 2063 di Afrika melalui Perjanjian dengan Afrika," seru Retno.
 
Kedepannya, kata dia, ikatan kuat juga tercermin dalam upaya bersama mengatasi bencana dan mitigasi covid-19.
 
Retno menegaskan, Indonesia bersiap untuk memiliki hubungan lebih erat dalam jangka panjang sebagai mitra pengembang Afrika di masa depan.
 
"Indonesia berharap Perjanjian Hibah ini dapat berkontribusi positif terhadap upaya pemulihan dan proses rekonstruksi Mozambik dan Zimbabwe," terangnya.
 
"Yakinkan, Indonesia berkomitmen untuk mendukung Anda dalam mengatasi tantangan umum dan mempromosikan kemakmuran dan pembangunan bangsa kita," pungkas Retno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan