Hal ini diucapkan dalam Democracy Dialogue di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.
"Ketegangan global tidak serta merta berdampak terhadap demokrasi," katanya.
Ramos-Horta menururkan, demokrasi merupakan 'kontrak sosial' yang dilakukan oleh orang-orang di suatu bangsa dan dilakukan secara bebas sesuai kehendak rakyat, tanpa ada suatu paksaan.
"Kebebasan demokrasi adalah bagian dari diri kita," katanya. Ia menyebutkan, demokrasi di Indonesia membuatnya terkesan.
"Sebagian besar rakyat Indonesia senang dengan keadaan Indonesia saat ini, sangat damai, stabil, dengan perekonomian terbaik keempat di dunia, sementara rakyat juga hidup dalam kebebasan," sambungnya.
Ramos-Horta, dalam kampenya saat pemilihan presiden tahun lalu mengatakan, berfokus pada demokrasi yang sehat.
"Kita harus memperkuat budaya demokrasi, stabilitas, dan kedamaian di hati kita. Saya ingin budaya damai ditanamkan di hati setiap warga negara," katanya.
Timor Leste sendiri merupakan negara mayoritas Katolik, yang adalah bekas jajahan Portugis. Negara itu mengumumkan kemerdekaannya pada 2002 setelah pendudukan selama 24 tahun oleh Indonesia.
Baca juga: PM Timor-Leste Berterima Kasih ke Indonesia, Kenapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News