"Makanan khas Indonesia sangat digemari para pengunjung. Hampir semua yang ditawarkan habis dibeli mereka, bahkan sebelum bazar ditutup," ungkap Ida, Pengurus Dharma Wanita Persatuan KBRI Manila yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain stan makanan Indonesia, KBRI Manila juga berpartisipasi dengan membuka booth kerajinan tangan yang menawarkan berbagai produk Indonesia seperti kain dan busana batik, tas, kipas, serta barang kerajinan tangan lainnya.
Dalam acara pembukaan, KBRI Manila juga menampilkan Tari Yapong dan Tari Baris Tunggal Bali. Para penari merupakan staf KBRI Manila yang dibimbing langsung Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua tarian tersebut ditampilkan di tengah tari-tarian lain dari Filipina, yang mendapat sambungan cukup meriah dari para pengunjung.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 14 Juni 2022, acara ini terselenggara berkat kerja sama antara International Bazaar Foundation, Inc. (IBF) Department of Foreign Affairs (DFA), Filipina dan ASEAN Ladies Foundation, serta Perwakilan Asing di Filipina. Ini merupakan acara tahunan yang dihadiri ratusan masyarakat lokal maupun warga negara asing.
Selama 2 tahun pandemi Covid-19, acara tersebut tidak dapat dilaksanakan karena pembatasan kegiatan berkumpul. Selain Indonesia, International Mini Bazaar juga dihadiri banyak negara lain, di antaranya Argentina, Australia, Belgia, Kamboja, Tiongkok, Denmark, Jepang, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Peru, Romania, Afrika Selatan, Sri Lanka, Suriah, Tanzania, Thailand, Ukraina Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
Baca: KBRI Manila Promosikan Produk Kesehatan dan Kecantikan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News