"Kami melihat transmisi komunitas dari varian Omicron di wilayah ibu kota," kata Wakil Menteri Kesehatan Rosario Vergeire, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 15 Januari 2022.
Penularan komunitas varian Omicron ditandai peningkatan tajam angka kasus. Vergeire menambahkan, infeksi dapat terus memuncak hingga akhir Januari atau Februari.
"Kemungkinan hingga pertengahan Februari (kasus puncak)," lanjut dia.
Karena dilanda lonjakan Covid-19, Filipina memperluas berbagai pembatasan dan aturan sejak awal 2022. Tidak hanya di Manila, perluasan pembatasan juga akan dirasakan oleh lebih dari 11 juta warga di sekitar ibu kota.
Di bawah pembatasan yang lebih ketat -- berlaku hingga pertengahan Januari mendatang -- penduduk Filipina yang tidak divaksinasi harus selalu tinggal di rumah kecuali untuk membeli kebutuhan pokok atau berolahraga.
Baca juga: Covid-19 Kembali Meningkat, Filipina Perluas Pembatasan Hingga ke Luar Manila
Restoran, taman, gereja, dan salon kecantikan di Filipina harus beroperasi dengan kapasitas lebih rendah. Sementara kelas tatap muka dan kegiatan olahraga dengan kontak fisik tertentu ditangguhkan untuk sementara.
Kemenkes Filipina melaporkan tambahan 39.004 infeksi Covid-19 pada Sabtu ini, dengan angka kasus aktif mencapai 280.813.
Dengan lebih dari 3,16 juta kasus dan hampir 53 ribu kematian sejak awal pandemi, Filipina merupakan negara dengan infeksi Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News